Senin, 26 November 2012
Peringatan Hari Guru Nasional Th. 2012 "Menjadi Guru Yang Berkah"
Di Indonesia hari guru diperingati
bersamaan dengan hari Persatuan Guru Republik Indonesia setiap tanggal 25
November. Peringatan hari guru biasanya diisi dengan upacara dan pemberian
penghargaan pada guru berprestasi, kepala sekolah maupun pengawas sekolah.
Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa
profesinya sangat dihargai oleh masyarakat terlebih masyarakat di pedesaan.
Mengapa ya dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Seorang guru adalah
seorang yang memberikan ilmu kepada muridnya baik dalam lingkungan formal
seperti sekolah maupun lingkungan nonformal seperti pemberian ilmu dalam
situasi tidak memiliki bangunan fisik yang nyata. Peran guru sangat strategis
dalam meningkatkan pengetahuan siswa, masyarakat atau siapa saja yang tertarik
dengan suatu bidang keilmuan. Guru mempunyai peran penting dalam memberikan
nilai-nilai norma dan aturan hidup dalam menjalankan fungsi manusia sebagai
penguasa alam.
Setiap diri adalah seorang guru. Sebagai
seorang yang bisa memberikan ilmu pada orang lain, bisa menjadi contoh yang
baik untuk orang lain baik untuk istri, suami, anak, keluarga maupun lingkungan
sekitar. Upacara yang dilakukan untuk memperingati hari guru apakah hanya para
guru yang tergabung dengan PGRI atau semua guru baik yang terdaftar di PGRI
atau tidak terdaftar. Seperti guru-guru agama, guru-guru madrasah, guru-guru
yang hanya memiliki label guru dari masyarakat tetapi bukan guru formal yang
dilindungi oleh undang-undang tentang guru yang mendapatkan pendapatan minimal
dan mendapatkan jaminan hari tua.
Apakah ada perhatian pemerintah pada guru
madrasah dan agama yang selama mengajar tidak mendapatkan gaji? Atau guru PAUD
yang gajinya hanya dua ratus ribu rupiah dengan jam kerja dari jam 8 pagi
sampai jam 12 hari Senin sampai Sabtu. Padahal mereka harus mengeluarkan uang
untuk ongkos, membeli peralatan belajar dan perlengkapan kelas. Adakah
pemerintah menganggarkan dana untuk peningkatan kualitas pendidikan di
masyarakat, baik untuk para guru maupun fasilitas pendukung.
Terus semangat wahai para guru untuk
terus memberikan ilmu, mendidik dan membentuk anak yang memiliki kepribadian
kuat, sholeh dan mengenal siapa diri, keluarga dan agamanya. Pahala yang
mengalir akan selalu tercurah untuk para guru melalui ilmunya yang bermanfaat
untuk umat walau secara fisik tidak mendapatkan imbalan seimbang dari waktu
yang tercurahkan untuk mencetak generasi baru yang penuh harapan. Guru yang
memiliki kepribadian baik akan memberikan pengaruh yang baik juga untuk para
siswanya. Guru yang ikhlas dalam mentransfer ilmu yang bermanfaat akan
membentuk mental yang baik bagi para muridnya. Guru yang berorientasi pada
pengembangan nilai pengetahuan siswa dan peningkatan kualitas pribadi siswa aka
melahirkan para calon ilmuwan yang akan memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk
mengembangkan masyarakat dan peradaban yang baik. Bukan sebaliknya pintar tapi
keblinger, pintar tapi sombong.
Lihatlah para koruptor itu adalag orang
yang pintar, tapi kepintarannya ia gunakan untuk menipu dan memanipulasi demi
kepentingan materi dan memperkaya diri. Mereka mengetahui tapi pura-pura tidak
tahu. Dengan semakin tinggi ilmu yang dimiliknya semakin tinggi hati dan
bukannya semakin rendah hati.
Semoga para guru di Indonesia takut sama
Sang Pemilik Ilmu agar ilmu yang dimiliknya lebih berkah untuk dirinya,
muridnya dan lingkungan sekitar.
Sumber : http://edukasi.kompasiana.com
Label:
Artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
I certainly agree to some points that you have discussed on this post. I appreciate that you have shared some reliable tips on this review.
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan Tinggalkan Komentar