Sabtu, 24 November 2012
ANALISIS SWOT MI YAPPI RINGINTUMPANG
ANALISIS SWOT
MI YAPPI RINGINTUMPANG
RINGINTUMPANG/BRAMBANG, SEMOYO, PATUK, GUNUNGKIDUL
Pengertian:
Mimpi
sekolah ke depan yang dapat dipenuhi (diadakan), bukan fantasi.
Gambaran keberhasilan ideal bagaimana sekolah akan diarahkan untuk tahun-tahun mendatang.
Mimpi keberhasilan tersebut didasarkan pada nilai-nilai yang diyakini. Mimpi
keberhasilan mengarah langsung pada tujuan dasar dari sekolah tersebut, yang
dilandasi oleh semangat, kesungguhan dan keikhlasan dari pelaksana pendidikan
di sekolah ini.
Profil Sekolah
Nama Sekolah :
MI YAPPI RINGINTUMPANG
Status :
Swasta
NSS :
111234030023
Trakreditasi :
B
Jumlah Siswa :
47 Siswa
Jumlah Guru :
10 Orang
Jumlah Ruang :
4 Ruang Kelas, 1 Ruang Kantor
Pedesaan/Perkotaan : Pedesaan
Alamat :
Ringintumpang/Bramabang, Semoyo, Patuk, Gk
Telepon :
085292520385
Email :
mi.ringintumpang@gmail.com
Visi MI YAPPI Ringintumpang
“Terwujudnya
madrasah terpercaya di masyarakat untuk mencerdaskan bangsa dalam rangka
menciptakan peserta didik yang unggul dalam prestasi dan terampil dan berakhlak
mulia.”
Misi MI YAPPI Ringintumpang
Terciptanya madrasah
yang mampu berkompetensi dengan sekolah sederajat.
Terciptanya
hubungan yang sinergis antara sekolah dengan masyarakat melalui wadah komite
madrasah.
Terciptanya
tentang edukatif yang bertanggung jawab dan kreatif, inovatif dan berakhlak
mulia.
Terciptanya
lingkungan madrasah yang bersih, indah dan rapi.
Terciptanya
peserta didik yang berprestasi dan kepribadian muslim.
Terjadinya
kerjasama dengan berbagai lembaga dalam rangka peningkatan mutu madrasah.
Pertanyaan
Bagaimana
keadaan siswa baik secara internal (dalam diri siswa) maupun eksternal
(lingkungan, orang tua, dan ekonomi keluarga)?
Pelayanan
apa yang akan diberikan kepada siswa dan lingkungan sekitar sekolah?
Bagaimana
pelayanan itu akan diberikan?
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah salah satu teknik analisis untuk mengkaji
sekolah secara keseluruhan. Untuk mengkaji suatu sekolah perlu dilakukan
analisis dengan melihat faktor internal (yang muncul dari dalam sekolah) dan
faktor eksternal (yang ada atau datang dari luar sekolah).
Faktor-faktor Internal, yaitu:
Kekuatan (Strengths) dan
Kelemahan (Weaknesses)
Pertanyaan
kunci untuk menganalisis faktor-faktor internal:
Bagaimana
kinerja para guru dan kepala sekolah selama ini? (penjelasan keberhasilan baik
kuantitas maupun kualitasnya) (deskripsi dan penilaian)
Sumber daya
apa yang dimiliki dan dapat mendukung keberhasilan sekolah? (penjelasan
kuantitas dan kualitas tentang tenaga pendidik, sarana dan prasarana, dll)
(deskripsi dan penilaian)
Sistem
manajemen, kebijakan dan strategi apa yang dijalankan untuk mendayagunakan
sumber daya yang ada? (deslripsi dan penilaian)
Apakah
kekuatan-kekuatan yang dimiliki sekolah?
Apakah
kelemahan-kelemahan yang dimiliki sekolah?
Faktor-faktor Eksternal, yaitu:
Peluang (Opportunities) dan
Ancaman (Threats)
Pertanyaan
kunci untuk menganalisis faktor-faktor eksternal:
Apa
kecenderungan umum mengenai situasi dan kondisi ekonomi, politik, budaya,
lingkungan yang menjadi masalah dasar?
Apa akar
penyebabnya?
Siapakah
pelaku-pelaku yang turut mempengaruhi masalah tersebut?
Apakah
ancaman-ancaman (dampak negatif) yang ditimbulkan waktu lalu, sekarang dan masa
mendatang?
Apakah
peluang-peluang (dampak positif) yang ditimbulkan pada waktu lalu, sekarang dan
masa mendatang?
Hasil Analisis SWOT:
Strengths (Kekuatan):
Sumber daya
tenaga pendidik dengan kompetensi yang cukup memadai
Fasilitas
kantor yang cukup baik
Weaknesses (Kelemahan)
Gedung
sekolah yang sudah kurang layak
Kurangnya
buku-buku referensi bagi tenaga pendidik
Tidak
mempunyai ruang dan buku-buku perpustakaan yang cukup
Minimnya
keuangan yang berasal dari BOS
Opportunities (Peluang)
Jumlah siswa
yang tidak terlalu banyak yang memudahkan guru dalam memberikan pelayanan
terhadap siswa
Lingkungan
yang cukup tenang, jauh dari kebisingan
Sarana
ibadah (Masjid) yang bersebelahan dengan sekolah
Threats (Ancaman)
Kurangnya
dukungan dari wali murid terhadap pendidikan anaknya
Kurangnya
dukungan dari wali murid terhadap program-program sekolah
Kurangnya
kepercayaan wali murid terhadap sekolah, sehingga ada yang sekolah di tempat
lain yang dianggap kualitas dan fasilitasnya lebih baik.
Penyusunan Strategi
Gambaran tahapan/langkah di titik mana kita sekarang dan darimana
tindakan harus dimulai untuk mencapai perkembangan di masa mendatang. Berisi
rumusan tujuan spesifik, hasil yang akan dicapai dan program yang dilakukan
untuk mencapai tujuan.
Pertanyaan
Diskusi:
Apakah
tujuan-tujuan spesifik yang harus ditetapkan untuk mengantarkan tercapainya
tujuan strategis (goal)?
Apakah hasil
konkrit yang diharapkan untuk masing-masing tujuan tersebut yang menggambarkan
terciptanya kondisi baru?
Apakah
bentuk kegiatan (program) yang harus dilakukan?
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Hasil Analisis SWOT
Setelah hasil analisis SWOT dilakukan yang menghasilkan faktor-faktor
internal (Kekuatan/Strengths dan Kelemahan/ Weaknesses) dan eksternal
(Peluang/Opportunities dan Ancaman/Threats), maka hasil tersebut digunakan
untuk menentukan strategi-strategi, yaitu:
Strategi SO
dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan (S) untuk
mengambil manfaat dari peluang (O) yang ada.
Adanya
sumber daya tenaga pendidik dengan kompetensi yang cukup memadai, akan dapat
memberikan pelayanan yang optimal terhadap siswa yang berjumlah tidak terlalu
banyak
Lingkungan
yang cukup tenang, jauh dari kebisingan, dapat membuat proses belajar mengajar
tidak terganggu oleh suara-suara yang dapat mempengaruhi konsentrasi guru dan
siswa pada saat pelajaran
Sarana
ibadah (Masjid) yang bersebelahan dengan sekolah dapat memberikan kesempatan
kepada Guru Pendidikan Agama Islam untuk mengembangkan kompetensi siswa di
bidang keagamaan
Strategi WO
yaitu mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan peluang (O) untuk
mengatasi kelemahan (W) yang ada.
Jumlah siswa
yang tidak terlalu banyak tidak banyak mempengaruhi pengembangan ilmu
pengetahuan siswa, meskipun buku-buku referensi bagi tenaga pendidik
dan tidak adanya ruang beserta buku-buku perpustakaan sangat kurang,
karena jumlah siswa yang tidak terlalu banyak, memudahkan guru dalam memberikan
pelayanan terhadap siswa
Adanya
lingkungan yang cukup tenang, jauh dari kebisingan dan adanya sarana ibadah
(Masjid) yang bersebelahan dengan sekolah tidak banyak mempengaruhi proses
pembelajaran dan pengembangan kompetensi siswa meskipun gedung sekolah yang sudah
kurang layak dan minimnya keuangan yang berasal dari BOS
Strategi ST
yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkana kekuatan (S)
untuk menghindari ancaman (T).
Adanya sumber daya tenaga pendidik dengan
kompetensi yang cukup memadai dan fasilitas kantor yang cukup baik dapat
didayagunakan secara optimal untuk menningkatkan :
Dukungan
dari wali murid terhadap pendidikan anaknya
Dukungan
dari wali murid terhadap program-program sekolah
Kepercayaan
wali murid terhadap sekolah, sehingga tidak ada lagi anak usia sekolah dasar
yang sekolah di tempat lain yang dianggap kualitas dan fasilitasnya lebih baik.
Strategi WT
yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam mengurangi kelemahan (W) dan
menghindari ancaman (T).
Pembenahan
gedung sekolah melalui bantuan pemerintah
Melengkapi
buku-buku referensi bagi tenaga pendidik melalui foto copy dan pembelian secara
bertahap melalui dana BOS.
Pengadaaan
ruang perpustakaan dengan memanfaatkan perumahan guru, dan pengadaan buku-buku
perpustakaan melalui usulan bantuan dari pemerintah dan masyarakat
Pembenahan
sistem manajemen keuangan yang disesuaikan dengan adanya dana BOS yang sangat
minim.
Meningkatkan
kepercayaan dan dukungan dari wali murid terhadap pendidikan anaknya dan
program-program sekolah melalui silaturahmi dan sosialisasi
Catatan: Rencana kerja untuk menetapkan tujuan seharusnya SMART:
Specific (Spesifik)
Measurable (Dapat
diukur)
Achievable (Dapat
dicapai)
Realistic (Dapat
dimengerti)
Time Bond (Jelas
batas waktunya)
Hasil yang Diharapkan
Dari rencana
tindakan di atas diharapkan mencapai hasil seperti di bawah ini:
Peningkatan kualitas pendidikan di MI YAPPI
Ringintumpang
Peningkatan kompetensi siswa dan lulusan dari
MI YAPPI Ringintumpang
Mengembalikan kepercayaan dan dukungan dari
wali murid terhadap pendidikan dan program-program sekolah MI YAPPI
Ringintumpang
Peningkatan sarana dan prasarana sekolah yang
lebih baik.
Mengetahui,
Kepala Madrasah
ANIFAH, S.Pd.I
NIP. 19670107 199103 2 002
|
Ringintumpang, 3 November 2012
MA’RUF IRMANSAH, S.Pd.I
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan Tinggalkan Komentar